Deneme bonusuDeneme bonusu veren siteler

Penyamaan Persepsi Program SMK Pusat Keunggulan

Pasirian, 14 Oktober 2025 – SMK Negeri Pasirian kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan “Penyamaan Persepsi Program SMK Pusat Keunggulan”. Acara yang berlangsung pada Selasa, 14 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB hingga selesai ini bertempat di Graha Arutala (Lantai 2) dan dihadiri oleh segenap jajaran pimpinan, guru, serta staf. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan visi dan langkah strategis dalam mewujudkan SMK yang unggul dan berdaya saing.

Membangun Komitmen Bersama Menuju SMK Pusat Keunggulan

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala SMK Negeri Pasirian, Bapak Dermawan Triwahyono, S.T., M.M.. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa Program SMK Pusat Keunggulan bukan sekadar label, tetapi sebuah transformasi menuju pusat layanan terpadu yang mencetak lulusan kompeten dan siap bersaing di dunia kerja dan wirausaha.

“Program ini adalah amanah besar. Kita tidak hanya mengejar kelulusan, tetapi memastikan setiap lulusan kita memiliki kompetensi, karakter, dan daya juang yang tangguh,” ujar Bapak Dermawan.

Tahapan Pengembangan

· 2025: Revitalisasi Kurikulum dan Peningkatan Kapasitas Guru. Fokus pada penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan industri dan peningkatan kompetensi pendidik.
· 2026: Pengadaan Alat Evaluasi dan Pengembangan TEFA Berbasis Green Economy. Implementasi sistem penilaian yang komprehensif serta pengembangan Teaching Factory yang ramah lingkungan.
· 2027: Penguatan Kemitraan Industri. Memperdalam dan memperluas kolaborasi strategis dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
· 2028: Implementasi TEFA Modern dan Peluncuran Inkubasi Wirausaha. Mentransformasi Teaching Factory dengan teknologi terkini dan meluncurkan program pembinaan wirausaha muda.
· 2029: Evaluasi, Monitoring, dan Konsolidasi sebagai Pusat Pelatihan. Memantau keberlanjutan program dan meneguhkan posisi sekolah sebagai pusat pelatihan unggulan bagi masyarakat dan industri.

Memperkuat Fondasi: Kompetensi, Karakter, dan Kewirausahaan

Paparan dari Pengawas Sekolah, Bapak Sukur Basuki, S.E., M.M., lebih menekankan pada aspek implementasi di lapangan. Beliau menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi siswa yang tidak hanya mengandalkan pendidikan formal, tetapi juga diperkaya dengan pelatihan non-formal dan pengembangan kewirausahaan.

“Tantangan kita adalah membekali siswa tidak hanya dengan sertifikasi, tapi dengan kompetensi yang sesungguhnya. Untuk itu, kita harus memperkuat pembelajaran, membangun karakter, dan membekali mereka dengan keterampilan wirausaha yang nyata,” tegas Bapak Sukur Basuki.

Tujuan Program: Melampaui Sekadar Kelulusan

Program SMK Pusat Keunggulan memiliki tujuan yang jelas dan terukur:

1. Menghasilkan lulusan yang langsung diserap oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
2. Mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha muda yang kreatif dan inovatif melalui program inkubasi.
3. Mencetak pelajar penggerak yang mampu membangun ekosistem wirausaha di sekitarnya.
4. Memperkuat pendidikan karakter melalui internalisasi 7 Kebiasaan (7 Habits) dalam keseharian.

Peran Guru: Dari Pengajar Menjadi Fasilitator dan Motivator

Dalam sesi diskusi, ditekankan pula peran strategis guru. Guru tidak lagi hanya sebagai penyampai materi, tetapi bertransformasi menjadi fasilitator, motivator, dan pengembang budaya belajar. Guru juga didorong untuk membimbing siswa dalam memperoleh microcredential—sertifikasi kompetensi spesifik—yang dapat meningkatkan nilai jual mereka di pasar kerja.