Buku Pelajaran

Cara Belajar Yang Baik

Buku Pelajaran

Buku PelajaranTugas utama seorang murid adalah belajar dan bertanggung jawab atas berbagai macam tugas yang diberikan oleh pendidik ( sebagaimana guru pengajar ).  Tapi dari sebagian murid sering menganggap remeh tentang hal Belajar yang baik dan benar, serta sering meremehkan  pelajaran yang diterima di Sekolah atau tempat belajar.

Berikut akan diberikan sedikit tips untuk  “Cara Belajar Yang Baik“.

  1.  Belajar Kelompok yang baik.
    Berdiskusi dalam hal berlajar kelompok sangatlah bagus , dimana dapat melatih jiwa sosial dan kebersamaan antar siswa / murid, entah itu sesama murid dalam 1 sekolah yang sama atau beebeda sekolah. Dengan Hal ini maka pelajar mampu memposisikan diri sebagai makhluk sosial yang mampu bekerja sama. Akan tetapi harus diperhatikan pula, belajar kelompok itu ada waktunya, dimana belajar kelompok dapat dilaksanakan seusai proses belajar selesai ( sepulang sekolah ) atau saat pelajaran berlangsung dengan konteks pengajar / guru mempersilahkan dalam mengerjakan tugas secara kelompok. Belajar kelompok sangat tidak baik apabila saat melakukan Ujian / Ulangan yang bersifat individual atau tigas pribadi.
    Belajar Kelompok yang baik adalah saat seusai pulang sekolah dan tentunya dengan ijin orang tua dan seusai istirahat untuk menenangkan pikiran yang tegang sebelumnya.
  2. Belajar Di Tempat Yang Terang & Tenang.
    Proses belajar haruslah ditempat yang pencahayaannya memadai , dikarenakan agar tidak mengganggu penglihatan saat proses membaca atau mengerjakan tugas. Serta berada di tempat yang tenang agar materi yang dipelajari dapat dengan mudah terserap oleh otak.
  3. Membuat Catatan Rangkuman.
    Tidak ada salahnya sebagai pelajar sesering mungkin mencatat apa yang diterangkan oleh guru pengajar, dimana mencatat apa yang telah dan atau sedang diterangkan dalam proses belajar. Karena dengan cara ini pelajar dapat dengan mudah mempelajari dan mengulang serta mengingat apa yang telah diajarakan pada pelajaran tersebut, bahkan sangat disarankan untuk proses belajar siswa di sekolah untuk dipelajari lagi di rumah. Atau bukan hanya saat pelajaran di sekolah saja, akan tetapi saat belajar di rumah  atau tempat belajar lainnya membuat rangkuman apa yang dipelajari , agar dapat menjadi sebuah ringkasan yang dapat dipakai sebagai acuan untuk belajar dan melatih sikap untuk menjadi seorang pelajar yang tekun dan disiplin.
  4. Jangan Pernah Mencontek & Jadilah Orang Yang Jujur.
    Mencontek adalah salah satu tindakan yang sangat tidak terpuji bagi seorang / semua pelajar , karena mencontek adalah menunjukkan sifat / sikap yang penuh dengan kecurangan, malas dan kemunduran. Dengan mencontek tidak lain adalah telah menanamkan jati diri bahwa Pelajar / Siswa tersebut mengakui bahwa dirinya adalah orang yang mudah menyerah dan tidak bertanggung jawab. Mencontek adalah sikap yang menunjukkan kemunduran karena dengan mencontek , menunjukkan bahwa dia tidak siap dan tidak mampu untuk terus maju menatap masa depan. Kalau bisanya mencontek , lalu apa yang di dapat? bukan ilmu tapi sebuah sikap curang dan sangat tidak terpuji. Usahakan mengerjakan sebuah tugas tersebut sesuai kemampuan, dan pastinya harus dibarengi dengan belajar yang benar.
  5. Disiplin dalam Belajar
    menanmkan jiwa kedisiplinan merupakan hal terpenting dalam membangun jati diri, terutama saat mendapatkan tugas oleh guru seperti halnya mendapatkan pekerjaan rumah. Jadi sebagai siswa mempunyai tanggung jawab untuk dapat mengerjakan tugas tersebut. Disiplin juga termasuk disiplin waktu, seperti halnya pulang sekolah harus langsung pulang , istirahat sebentar atau melakukan kegiatan di lingkungan rumah. Setelah itu memberikan waktu rutin atau kapan saat belajar setiap harinya. Berikan satu waktu dan jam yang pasti saat kapan waktu belajar tersebut dimulai.
  6. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
    Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika bertanya biasanya akan ingat tentang jawaban. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang di tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak teman bertanya maka siswa dapat semakin mengingat atau mengasah kemampuan  dan apabila tidak tahu jawaban yang benar, maka dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
  7. Hindari Belajar Berlebihan
    Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya siswa  akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak. Belajar lah dengan tekun tapi ingat pula dengan kesehatan , jangan terlalu memforsir keadaan , karena apabila kesehatan sudah terganggu , maka pasti proses belajar juga akan terganggu. Atur waktu dengan baik.
  8. Banyak Berlatih Mata Pelajaran Yang Kurang Disukai.
    Apabila tidak menyukai suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Setelah belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, tidak elak pula dengan seringnya berlatih / belajar pelajaran tersebut malah akan menjadikan mata pelajaran yang kurang disukai menjadi pelajaran Favorit.
  9. Ikuti Kegiatan EkstraKurikuler Di Sekolah.
    Selain belajar mata pelajaran sekolah, tidak ada salah nya mengikuti ektrakurikuler yang ada di sekolah, dengan hal ini maka akan terasah kemampuan siswa dalam melakukan kegiatan lain yang berbeda dengan pelajaran pada umumnya. Dan mampu bersosialisasi dengan baik.
  10. Jangan Takut Salah.
    Jangan takut akan kesalahan , karena dengan kesalahan maka akan terbiasa dengan mana sih yang benar , dan abagimana pembenarannya? tapi perlu di ingat pula , kesalahan itu bukan untuk mengada- ada atau memang sengaja di salah – salahkan , tapi kesalahan itu adalah kesalahan yang memang ada dari jawaban yang sudah dicari dan merasa sudah benar tapi ternyata jawaban tersebut salah. Dengan hal demikian maka akan semakin terlatih dan menjadikan sebuah pengalaman yang baik dan telah terbiasa dengan mana yang salah atau yang seharusnya dibenarkan.
  11. Belajar denagn Riang.
    Jangan jadikan proses belajar itu menjadi beban , akan tetapi jadikan proses tersebut menjadi sebuah kegemaran atau sebuah hal yang indah, berbagai macam cara dapat dilakukan saat siswa jenuh dengan belajar , yaitu dengan mencoba berbagai metode untuk menjadikan proses belajar tersebut menjadi lebih menyenangkan. Contohnya dengan belajar kelompok dan mengajukan tanya jawab antar teman, dengan aturan – aturan tertentu yang positif.

Dan banyak hal yang lainnya, akan tetapi dari 11 pembahasan dapat menjadi sedikit pertimbangan untuk menjadikan siswa untuk menjadi seorang pelajar yang baik dan bertanggung jawab serta belajar bukan menjadi sebuah tanggung jawab yang berat tapi menyenangkan.
Semoga sukses , dan masa depan INDONESIA ada ditangan generasi muda. 🙂